1dibawah ini contoh materi ajar untuk pemeliharaan alat jahit
. Macam-macam
alat dan bahan pemeliharaan alat jahit dan alat bantu jahit serta cara penempatannya.
Tujuan
pembelajaran
Setelah
menyelesaikan kegiatan pembelajaran tentang macam-macam alat dan bahan
pemeliharaan alat jahit dan alat bantu jahit serta cara penempatannya, siswa
mampu:
1. Menyebutkan bahan untuk pemeliharaan alat
jahit dan alat bantu jahit.
2. Menyebutkan alat-alat untuk memelihara alat
jahit dan lat bantu jahit.
3. Menata atau menempatkan pada tempat yang
sesuai.
A.
Macam –
macam bahan untuk memelihara alat jahit dan alat bantu jahit adalah sebagai
berikut:
·
Minyak pelumas
atau minyak mesin
Berfungsi
melumasi bagian – bagian yang bergerak pada mesin ataupun pada alat bantu
jahit.
Gambar
1.1
Minyak
mesin
·
Sabun
Digunakan
pada saat mencuci tangan ataupun mencuci alat-alat yang digunakan untuk merawat
alat jahit atau alat bantu jahit.
Gambar 1.2
Macam-macam sabun
·
Brasso
Digunakan
sebagai bahan pembersih bagian luar mesin atau sebagai pengkilap khusus bahan
logam.
Gambar 1.3
brasso
B.
Macam – macam alat untuk memelihara
alat jahit dan alat bantu jahit
·
Kain
pembersih atau serbet
Digunakan
untuk mengelap dan membersihkan alat jahit dan alat bantu jahit .
·
Obeng
Digunakan
untuk mengencangkan atau mengendurkan baut pada alat jahit atau alat bantu
jahit.
Gambar 1.4
Macam-macam obeng
·
Sikat
khusus atau kuas
Digunakan
untuk membersihkan debu atau sisa benang yang menempel di sela-sela bagian
dalam mesin. Gunakanlah sikat atau kuas yang memilki bulu yang lebih kaku dibandingkan kuas untuk cat air.
Gambar 1.5
Macam-macam ukuran kuas
·
Tespen
Tespen
panda dasarnya memilki kegunaan yang sama dengan obeng, namun tespen dapat
menyala jika terdapat aliran listrik pada bagian yang disentuhnya.
Gambar 1.6
Tespen
·
Kunci
pas
Digunakan
sebagai mngencangkan atau mengendurkan mur pada baut ataupun memasang alat
bantu mesin jahit.
Gambar 1.7
Macam-macam tespen
·
Tang
Berfungsi
sebagai pemotong kawat, mengencangkan baut, menjepit dan mengelupas kabel.
Gambar 1.8
tang
C.
Cara menempatkan alat dan bahan pada
tempat yang sesuai
·
Alat
dan bahan diletakkan pada tempat khusus berupa kotak, agar mudah ditemukan.
Gambar 1.9
Macam-macam kotak peralatan
·
Letakkan
kotak peralatan dekat dengan mesin jahit.
2. Cara merawat
alat jahit dan alat bantu mesin jahit secara rutin dan berkala
Tujuan
pembelajaran
Setelah
menyelesaikan kegiatan pembelajaran tentang cara perawatan alat jahit dan alat
bantu jahit secara rutin dan berkala, siswa mapu:
1. Merawat mesin jahit
2. Merawat alat bantu jahit
A.
Cara merawat mesin jahit
Mesin jahit memerlukan pemeliharaan
yang teratur, agar lebih tahan lama, menyenangkan dalam pemakaian dan agar kita
dapat bekerja lebih efisien. Kelancaran mesin jahit tergantung pada perawatan
dan kebersihan. Jika sedang tidak dipergunakan sebaiknya mesin jahit ditutup
untuk mencegah debu yang menempel pada mesin jahit. Untuk pemeliharaan mesin,
kita dapat mengikuti uraian yang tercatat dalam buku petunjuk yang disertakan
ketika membeli mesin. Secara singkat akan diberikan langkah-langkah dalam
pemeliharaan mesin jahit agar tetap dalam keadaan baik, antara lain:
1) Mempersiapkan alat dan bahan
2) Melepas jarum, sepatu dan rumah kumparan,
kemudian dilap untuk menghilang debu yang melekat.
3) Plat mesin dibuka skrupnya lau diletakkan pada
kotak kecil alat.
4) Membersihkan sela-sela kecil mesin jahit baik
bagian atas maupun bawah.
5) Bagian lubang-lubang dan bagian yang bergerak
pada mesin diminyaki cukup dengan dua samapai tiga tetes minyak saja.
6) Memasang kembali bagian yang dilepas dan
mengencangkan murnya.
7) Mengelap bagian- bagian mesin dengan brasso
agar tidak terjadi pengaratan.
8) Mengecek pergerakan mesin .
9) Meletakkan potongan kain pada bagian bawah
sepatu agar sisa minyak dapat diserap, hal ini dapat mencegah noda-noda pada
bahan ketika mesin dipergunakan untuk menjahit lagi.
10) Menutup mesin dengan penutup mesin agar mesin tetap bersih
11) Berkemas, menempatkan alat dan bahan pada
tempat peralatan
B.
Cara merawat alat bantu jahit
Cara
merawat alat bantu jahit adalah sebagai berikut:
1) Gunting-gunting harus dijaga tetap kering dan
sewaktu-waktu diminyaki pada skrupnya. Hendaknya disimpan dalam kotak dan
usahakan jangan sampai jatuh ataupun digunakan untuk menggunting kertas dan
selain kain. Jika gunting mulai tumpul harus diasah agar tajam kembali.
2) Alat-alat kecil seperti sepatu mesin, mur,
sepatu,sekoci dan spul diletakkan dalam kotak kecil atau pada laci mesin, untuk
memudahkan mencari ketika akan mempergunakannya.
3) Alat
ukur atau mistar digantung di dinding dekat meja potong.
4) Pita ukuran dilipat kemudian dimasukkan
kedalam kotak atau digantung didinding bersama mistar dan alat ukur lainnya.
5) Kotak jahitan sangat diperlukan, untuk
menyimpan segala perlengkapan jahitan,seperti jarum, bidal, rader dsb.
Gambar
1.10
Kotak
jahitan
6) Agar Nampak rapi dan tidak mudah terkena debu
boneka jahit atau dressform diletakkan disudut ruangan dan di tutupi dengan
selubung kain.
7) Pada umumnya perlengkapan menjahit dibersihkan
secara teratur dan disimpan rapi dalam kotak atau laci mesin jahit, semuanya di
ruang menjahit agar mudah mencari ketika alat-alat akan dipergunakan.